Apa bisa ustadz ?
APA BISA USTADZ ?
Apa bisa
ustadz? Ana kan sudah tua …..
Apa bisa
ustadz? Ana kan tidak pintar …….
Apa bisa
ustadz? Ana kan sibuk …..
Banyak pertanyaan yang selalu
dilontarkan oleh orang yang merasa bahwa dirinya tidak mungkin melakukan hal-hal
yang telah bisa dilakukan orang lain yang sebayanya.
Ya begitulah ….. perasaan merasa lemah sebelum berbuat, Perasaan tidak mampu sebelum memulai selalu menjadi horor bagi para pemula. Padahal perasaan merasa lemah sebelum berbuat adalah kelemahan. Perasaan tidak mampu sebelum memulai adalah mental para pecundang yang tidak menghargai karunia penciptanya pada dirinya.
Ya begitulah ….. perasaan merasa lemah sebelum berbuat, Perasaan tidak mampu sebelum memulai selalu menjadi horor bagi para pemula. Padahal perasaan merasa lemah sebelum berbuat adalah kelemahan. Perasaan tidak mampu sebelum memulai adalah mental para pecundang yang tidak menghargai karunia penciptanya pada dirinya.
Apakah anda orangnya yang masuk dalam kategori ini?
Kalau jawabannya ia maka anda harus mulai berubah dengan cara pandang yang lain dalam konsep kehidupan.
Coba renungkan !
Kalau kita mau sedikit saja melihat pemberian kemampuan yang luar biasa dari Allah pencipta langit dan bumi pada diri kita, maka kita dapat melakukan hal-hal yang kita anggap tidak mungkin.
Jangan bohongi hati kecil anda karena pengaruh kemalasan …..
Jangan
biarkan celah syetan memakan kesuksesan anda dengan tunduk kepada bisikannya …
Jangan
biarkan diri anda selalu jadi penonton dan bukannya pemain dalam kehidupan ini….
Jangan hanya
rela melihat orang berbahagia dengan kesuksesan-kesuksesan, sedang anda tetap
seperti ketika anda dilahirkan, seorang yang tak tahu apa-apa.
Maka ubahlah diri anda untuk berani melakukan hal-hal yang akan kami sebutkan, untuk menjadi orang yang bisa membahagiakan diri anda sendiri, dan kemudian dapat menjadi bagian seorang yang dapat memberi mamfaat bagi orang lain.
Maka ubahlah diri anda untuk berani melakukan hal-hal yang akan kami sebutkan, untuk menjadi orang yang bisa membahagiakan diri anda sendiri, dan kemudian dapat menjadi bagian seorang yang dapat memberi mamfaat bagi orang lain.
Lima jurus jitu memulai perubahan :
1. 1. Rencanakan
Mulai
tulis rencana anda, biasanya rencana yang tertulis bisa lebih dekat dengan
keberhasilan. Tapi jangan terjebak juga dengan perencanaan yang berbelit-belit
sehingga menyulitkan dalam memulai dan ketakutan akan ketidak mungkinan dalam
pencapaian.
2. 2. Mulai
Yah….mulai
lah dengan yang telah anda rencanakan, jangan pernah berharap orang lain yang
akan mengerjakannya.
Kalau
engkau tidak memulainya maka kapan akan selesai?
Bukankah
semua yang ada didunia mulai dengan permulaan. Maka mulailah maka engkau akan
dapat hasilnya….
Mulai
dari diri sendiri, mulai dari yang mungkin bisa kamu lakukan, mulai dari
sekarang.
Maka
….. mulailah!
3. 3. Evaluasi
Setelah
engkau memulainya maka cobalah evaluasi sedikit langkah tadi untuk
memaksimalkan apa yang telah dimulai. Sempurnakan yang dianggap kurang, dan
maksimalkan yang belum belum maksimal.
4. 4. Sabar
Sabar
adalah sesuatu keharusan yang harus dimakan oleh setiap orang yang menempuh
sebuah perjalanan kesuksesan. Dia adalah sunnatullah yang harus dilewati.
Karena dengan keberanian menelan pil kesabaran maka anda telah sukses sebelum
sukses yang sebenarnya anda rasakan.
5. 5. Do’a
Do’a
adalah senjata kita sebagai manusia yang lemah. Yang dengan berdo’a maka kita
telah menjadikan Allah subhanahu wa ta’ala sebagai pelindung dan penolong.
Karena kalau Allah yang akan memberi kesuksesan dalam langkah kita maka tidak
ada seorang makhluk pun didunia ini dapat menghalangi keputusannya.
Selamat mencoba ….
Brebes 26 nov. 2015
Akhukum,
Agus Rinaldi, Lc
(Mudir Ma’had Tahfidzul Qur’an Imam Syafi’I
Brebes-Jateng)