Selasa, 01 Desember 2015

Apa bisa ustadz ?

Motivasi













APA BISA USTADZ ?

Apa bisa ustadz? Ana kan sudah tua …..
Apa bisa ustadz? Ana kan tidak pintar …….
Apa bisa ustadz? Ana kan sibuk …..

Banyak pertanyaan yang selalu dilontarkan oleh orang yang merasa bahwa dirinya tidak mungkin melakukan hal-hal yang telah bisa dilakukan orang lain yang sebayanya.

Ya begitulah ….. perasaan merasa lemah sebelum berbuat, Perasaan tidak mampu sebelum memulai selalu menjadi horor bagi para pemula. Padahal  perasaan merasa lemah sebelum berbuat adalah kelemahan. Perasaan tidak mampu sebelum memulai adalah mental para pecundang yang tidak menghargai karunia penciptanya pada dirinya.

Apakah anda orangnya yang masuk dalam kategori ini?

Kalau jawabannya ia maka anda harus mulai berubah dengan cara pandang yang lain dalam konsep kehidupan.

Coba renungkan !

Kalau kita mau sedikit saja melihat pemberian kemampuan yang luar  biasa dari Allah pencipta langit dan bumi pada diri kita, maka kita dapat melakukan hal-hal yang kita anggap tidak mungkin.

Jangan bohongi hati kecil anda karena pengaruh kemalasan …..
Jangan biarkan celah syetan memakan kesuksesan anda dengan tunduk kepada bisikannya …
Jangan biarkan diri anda selalu jadi penonton dan bukannya pemain dalam kehidupan ini….
Jangan hanya rela melihat orang berbahagia dengan kesuksesan-kesuksesan, sedang anda tetap seperti ketika anda dilahirkan, seorang yang tak tahu apa-apa.

Maka ubahlah diri anda untuk berani melakukan hal-hal yang akan kami sebutkan, untuk menjadi orang yang bisa membahagiakan diri anda sendiri, dan kemudian dapat menjadi bagian seorang yang dapat memberi mamfaat bagi orang lain.

Lima jurus jitu memulai perubahan :

1.     1.  Rencanakan
     Mulai tulis rencana anda, biasanya rencana yang tertulis bisa lebih dekat dengan keberhasilan. Tapi jangan terjebak juga dengan perencanaan yang berbelit-belit sehingga menyulitkan dalam memulai dan ketakutan akan ketidak mungkinan dalam pencapaian.

2.     2.  Mulai
    Yah….mulai lah dengan yang telah anda rencanakan, jangan pernah berharap orang lain yang akan mengerjakannya.
Kalau engkau tidak memulainya maka kapan akan selesai?
Bukankah semua yang ada didunia mulai dengan permulaan. Maka mulailah maka engkau akan dapat hasilnya….
Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang mungkin bisa kamu lakukan, mulai dari sekarang.
Maka ….. mulailah!

3.     3.  Evaluasi
    Setelah engkau memulainya maka cobalah evaluasi sedikit langkah tadi untuk memaksimalkan apa yang telah dimulai. Sempurnakan yang dianggap kurang, dan maksimalkan yang belum belum maksimal.

4.      4. Sabar
    Sabar adalah sesuatu keharusan yang harus dimakan oleh setiap orang yang menempuh sebuah perjalanan kesuksesan. Dia adalah sunnatullah yang harus dilewati. Karena dengan keberanian menelan pil kesabaran maka anda telah sukses sebelum sukses yang sebenarnya anda rasakan.

5.      5. Do’a
    Do’a adalah senjata kita sebagai manusia yang lemah. Yang dengan berdo’a maka kita telah menjadikan Allah subhanahu wa ta’ala sebagai pelindung dan penolong. Karena kalau Allah yang akan memberi kesuksesan dalam langkah kita maka tidak ada seorang makhluk pun didunia ini dapat menghalangi keputusannya.
Selamat mencoba ….


Brebes 26 nov. 2015
Akhukum,
Agus Rinaldi, Lc

(Mudir Ma’had Tahfidzul Qur’an Imam Syafi’I Brebes-Jateng)

ADs